TOPIKINDONESIA.COM – Nabila Sindi, yang lebih dikenal sebagai “Biadonut” di dunia media sosial, telah menarik perhatian banyak anak muda.
Bersama dua saudara perempuannya, Sabrina Anggraini dan Xaviera Putri, Bia aktif membagikan konten inspiratif yang mendorong pengikutnya untuk berani bermimpi besar dan berkarya.
Awal Mula Nama Biadonut
Sebagai salah satu talent eksklusif Gushcloud Indonesia, Bia memilih nama “Biadonut” sebagai bentuk kecintaannya pada donat, terutama donat kampung bertabur gula yang mengingatkannya pada masa kecil.
“Setiap kali orang tua pulang kerja membawa donat kampung, kami selalu berkumpul di meja makan. Itu adalah salah satu kenangan masa kecil yang paling indah,” kenang Bia.
Nama “Biadonut” juga mencerminkan harapan Bia untuk membagikan kebahagiaan kepada pengikutnya, persis seperti kebahagiaan yang ia rasakan saat bersama keluarganya.
Baca Juga:
Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Jadi Polemik, Jokowi Sebut Termasuk Pencemaran Nama Baik
Qatar akan Investasi dengan Danantara Sekitar Rp 33 Triliun, Diungkap Presiden Prabowo Subianto
“Lewat konten yang aku buat, aku ingin menghadirkan kebahagiaan dan kebersamaan kepada para pengikut,” ujarnya.
Prestasi Gemilang di Bidang Akademik dan Karier
Tak hanya bersinar di media sosial, Bia juga menunjukkan prestasi luar biasa di dunia pendidikan dan karier.
Ia berhasil meraih beasiswa di Korea Science Academy of KAIST saat SMA, dan kemudian melanjutkan studinya di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan mengambil jurusan ganda dalam Ilmu Komputer dan Desain Industri.
Bia bahkan menjadi mahasiswa internasional pertama yang berhasil mendapatkan gelar ganda tersebut.
Setelah lulus pada 2023, Bia kini bekerja sebagai desainer produk di Korea, khususnya dalam pengembangan produk berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Baca Juga:
Sinar fajar mulai hari yang baru. Mohon salah jangan dibawa tidur, ikhlaskan hati sebelum terlelap
Ada Nama Thaksin Shinawatra, CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara
Koalisi Sipil Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Tak Tunjukan Empati Soal Teror Kepala Babi ke Wartawan
“Aku bekerja sama dengan tim riset untuk mengaplikasikan model terbaru dan menjadikannya produk siap pasar. Selain pengembangan UX, aku juga terlibat dalam UI, coding, dan user testing,” ungkapnya.
Bekerja di Korea memberinya pengalaman berharga, terutama dalam hal budaya kerja yang sangat disiplin dan riset yang dihargai.
Meski telah banyak meraih pencapaian, Bia masih berambisi melanjutkan studi ke jenjang S2, meski belum menentukan universitas tujuannya.
Kecintaan pada Musik
Di tengah kesibukannya, Bia juga hobi bermain bass. Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat tampil dengan mengenakan piyama di acara Year End Party kampus pada 2019.
“Pertama kali tampil di depan banyak orang waktu acara kampus akhir tahun 2019, dan tema kami saat itu adalah piyama. Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan!” cerita Bia.
Musik menjadi cara Bia menyeimbangkan antara karier profesionalnya dan waktu bersantai.
Baca Juga:
Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Turun, Tapi Tren Konsumsi Ramadan Beri Harapan Baru bagi Pemulihan Pasar
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Ia pun merekomendasikan lagu “Disco Yes” dari Tom Misch bagi mereka yang juga pecinta bass.
Di akhir, Bia memberikan pesan inspiratif kepada para pengikutnya di Indonesia, “Life is happening now, so don’t stress about the details.
Jangan terlalu khawatir tentang masa depan, fokus saja pada apa yang ada sekarang,” tutupnya.